Senin, 23 Maret 2009

FBI Dikucilkan Organisasi Muslim Amerika

''Sebagai sebuah organisasi yang banyak menaungi berbagai organisasi, salah satunya organisasi Islam, kami harus menilai secara objektif. Untuk itu kami berkomitmen untuk selalu menjamin hak asasi manusia serta kemakmuran muslim Amerika khususnya, sebagai warga minoritas. Dan seluruh rakyat Amerika pada umumnya. Kami berharap FBI mengubah pandangannya terhadap komunitas muslim Amerika,'' pungkas beberapa organisasi muslim dalam pernyataan resminya.

Tindakan FBI memata-matai kegiatan umat Islam di dalam masjid bahkan menjadikan organisasi Islam sebagai target, tak bisa ditolerir.
Akibat perbuatannya beberapa waktu lalu, FBI pun menuai hasilnya. Berbagai organisasi Islam dan hak-hak sipil di Amerika Serikat mengecam dan mengucilkannya. Bahkan secara tegas koalisi organisasi Islam di Amerika Serikat menolak untuk bekerjasama dengan FBI. Tak pelak FBI pun kehilangan mitra berpengaruh sekaliber Council on American-Islamic Relations (CAIR), organisasi hak-hak sipil terkemuka yang disegani di Amerika.
Serta Islamic Shura Council of Southern California. Sebuah organisasi yang memayungi banyak organisasi Islam, yang ikut-ikutan mengucilkan FBI dengan menolak untuk menjalin kerja sama dengan FBI.
''Sebagai sebuah organisasi yang banyak menaungi berbagai organisasi, salah satunya organisasi Islam, kami harus menilai secara objektif. Untuk itu kami berkomitmen untuk selalu menjamin hak asasi manusia serta kemakmuran muslim Amerika khususnya, sebagai warga minoritas. Dan seluruh rakyat Amerika pada umumnya. Kami berharap FBI mengubah pandangannya terhadap komunitas muslim Amerika,'' pungkas organisasi itu dalam pernyataan resminya.
Sejumlah organisasi Islam yang menolak bekerja sama dengan FBI, antara lain, American Muslim Alliance (AMA), American Muslims for Palestine (AMP), Council on American-Islamic Relations (CAIR), Islamic Educational Center of Orange County (IEC), Islamic Circle of North America (ICNA), Muslim Alliance in North America (MANA), Muslim American Society-Freedom Foundation (MAS-FF), Muslim Student Association-National (MSA-N), Muslim Ummah of North America (MUNA), serta United Muslims of America (UMA).Sejauh ini, komunitas muslim Amerika Serikat telah berkontribusi besar dalam upaya menciptakan tatanan masyarakat yang adil, bebas, dan plural. Bahkan peranannya dalam menjaga stabilitas negara dari berbagai tindakan kekerasan dan ancaman dari luar tidak bisa dinafikan. Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan lembaga penegak hukum untuk melindungi Amerika.
''Komunitas muslim AS adalah warga negara yang produktif. Sebagai warga negara yang baik, selama ini mereka sangat taat hukum serta selalu menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi, seperti kebebasan, persamaan, dan keadilan,'' papar Agha Saeed, koordinator American Muslim Taskforce on Civil Rights and Elections (AMT).
Sayangnya, kontribusi besar umat Islam itu justru dinodai. Penodaan itu sangat jelas ketika FBI menyusupkan informannya yang notabene seorang mantan narapidana ke masjid-masjid.Perbuatan FBI yang dinilai mendiskriminasikan umat Islam sangat dikecam berbagai pihak. Terlebih pasca penyusupan itu umat muslim di AS merasa khawatir dan takut untuk menunaikan shalat di masjid, apalagi menyumbangkan uangnya untuk kemajuan umat Islam di Amerika

0 komentar:

Followers

About Me

I am now a college boy in STMIK Balikpapan

Text

GEOTOOLBAR

  ©Template by Dicas Blogger.