Kamis, 16 April 2009

Amerika Kembali Merangkul Dunia Islam

“Terorisme tak dapat diterima di lingkungan mana pun,” kata Barack Obama ketika berkunjung ke Turki. Ini kali pertama orang nomor satu di Negeri Paman Sam itu berkunjung ke negara muslim.

Selain untuk kepentingan regional, khususnya ekonomi dan diplomatik, serta mengingat status Turki sebagai negara demokrasi sekuler yang berupaya menjadi anggota Uni Eropa, dengan kunjungan bilateral tersebut Obama ingin merajut hubungan dengan dunia muslim, yang dalam hal ini diawali dengan Turki, setelah kemarahan umat Islam atas invasi AS ke Irak dan perang di Afghanistan.

Kemitraan AS dengan dunia muslim sangat penting, demi mengeliminasi ideologi fanatik dan menghancurkan terorisme, yang ditolak semua orang dari semua keyakinan. Oleh karenanya, AS berupaya menjalin hubungan secara luas atas dasar saling menguntungkan dan menghormati antara kedua belah pihak. Demikian kata Obama di depan parlemen Turki.

Hal ini selaras dengan hasil polling yang diadakan oleh Washington Post-ABC News pada 26-29 Maret lalu. Dengan jumlah sampel yang mencapai seribu orang dewasa yang dipilih secara acak, hasil penelitian itu membuktikan bahwa pandangan sebagian besar masyarakat AS terhadap Islam mulai membaik.

Bahkan sekitar 52 persen masyarakat AS mendukung kebijakan Presiden Barack Obama untuk memperbaiki hubungan dengan dunia Islam. Mereka menilai, sangat penting bagi pemerintahan negeri Paman Sam untuk kembali merajut hubungan dengan negara-negara muslim.

(majalah alkisah/Ichsan Suhendra, dari berbagai sumber)




0 komentar:

Followers

About Me

I am now a college boy in STMIK Balikpapan

Text

GEOTOOLBAR

  ©Template by Dicas Blogger.